Protein memiliki berbagai fungsi yang penting dalam tubuh, yaitu diantaranya sebagai penghasil energi, membuat substansi penting seperti enzim dan hormon yang membantu proses metabolisme tubuh, menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh, bahan pembangun sel-sel dalam jaringan tubuh, dan mengganti atau memperbaiki sel-sel dalam jaringan tubuh yang rusak.
Protein tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Beberapa protein tertentu, juga mengandung unsur belerang atau sulfur (S) dan fosfor (P).
Proses Pencernaan Protein…
Pencernaan protein dimulai di lambung yaitu oleh bantuan enzim pepsin dan disekresi dalam bentuk tidak aktif yaitu pepsinogen. Kondisi lambung yang asam akan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin memecah protein menjadi polipeptida.
Pencernaan protein berlanjut di usus halus atau duodenum. Enzim-enzim pankreas yaitu tripsin, kimotripsin, dan karbosipeptidase disekresi dalam bentuk tidak aktif. Enzim enterokinase akan mengubah tripsinogen menjadi tripsin. Selanjutnya, tripsin akan mengubah enzim-enzim lain ke bentuk aktif. Enzim-enzim tersebut akan mencerna polipeptida menjadi peptide.
Enzim brush border seperti karbosipeptidase, aminopeptidase, dan dipeptidase memecah peptide dan dipeptida menjadi asam amino. Setiap harinya sekitar 50 g asam amino harus diabsorpsi untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif yaitu sintesis protein (nitrogen) melebihi kecepatan pemecahan dan pembuangannya. Keseimbangan nitrogen negatif berarti pemecahan protein melebihi sintesisnya, hal ini terhadi pada waktu sakit, misalnya infeksi atau luka bakar.
Asam amino kemudian diabsorpsi ke dalam kapiler darah usus halus. Protein yang tidak dapat terurai bersamaan dengan yang lainnya akan bercampur dengan air dan akan masuk ke dalam kolon atau usus besar.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sekilas Mengenai Karbohidrat...
Karbohidrat berguna sebagai sumber energi bagi tubuh. Karbohidrat tersusun dari unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain yaitu beras, jagung, sagu, gandum, singkong, ubi, kentang, talas, buah-buahan, dan gula.
Karbohidrat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari satu molekul gula. Contohnya glukosa dan fruktosa. Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua molekul gula, atau terdiri dari dua unit monosakarida. Contohnya sukrosa (gula putih) dan maltose. Polisakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari banyak molekul gula atau terdiri dari banyak unit monosakarida. Contohnya pati (amilum), glikogen, dan selulosa.
Proses Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh...
Pencernaan karbohidrat di mulai dari mulut. Makanan berkarbohidrat yang diperoleh kemudian dikunyah bercampur dengan ludah yang mengandung enzim amilase. Amilase menguraikan karbohidrat menjadi glukosa. Bila berada di dalam mulut cukup lama, sebagian diubah menjadi disakarida maltosa. Enzim amilase di ludah bekerja paling baik pada pH ludah yang bersifat netral.
Pencernaan karbohidrat di dalam usus halus dilakukan oleh enzim-enzim disakarida yang dikeluarkan oleh sel-sel mukosa usus halus berupa maltase, sukrase, dan laktase. Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikrovili dan monosakarida.
Monosakarida glukosa, ruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui vena porta. Bila konsentrasi monosakarida di dalam usus halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, absorpsi dilakukan secara pasif, tapi bisa konsentrasi turun, absorpsi dilakukan secara aktif melawan gradien konsentrasi dengan menggunakan energi dari ATP dan ion natrium.
Sisa-sisa pencernaan yang tidak dapat dicerna seperti pati nonkarbohidrat atau serat makanan dan sebagian kecil pati akan masuk ke dalam usus besar. Ini merupakan substrat potensial untuk difermentasi oleh mikroorganisme di dalam usus besar. Substrat potensial lain yang difermentasi adalah fruktosa, sorbitol, dan monomer lain yang sudah dicernakan, laktosa pada mereka yang kekurangan laktase, serta rafinosa, stakiosa, verbaskosa, dan fruktan.
Produk utama fermentasi karbohidrat di dalam usus besar adalah karbondioksida, hidrogen, metan, dan asam-asam lemak rantai pendek yang mudah menguap, seperti asam asetat, asam propionat, dan asam butirat.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Video
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal-soal
1. Bentuk sekresi protein yang dilakukan oleh enzim pepsin di dalam lambung, yaitu:
a. Pepsinogen
b. Glukosa
c. Sukrase
d. Enterokinase
2. Berikut ini adalah fungsi protein bagi tubuh kita, kecuali:
a. Sebagai alat pertahanan tubuh
b. Merupakan substansi penting bagi tubuh
c. Merupakan zat pembangun sel-sel tubuh
d. Sebagai pelarut beberapa vitamin dalam tubuh
3. Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim seperti maltase, sukrase, dan laktase di dalam usus halus terjadi di dalam ..... dan monosakarida.
a. Mulut
b. Kolon
c. Pilorus
d. Mikrovili
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Daftar Pustaka
Abdullah, Mikrajuddin. Dkk. 2007. IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 2A untuk Kelas VIII Semester 1. Jakarta. Penerbit: Esis.
Ariebowo, Moekti dan Fictor Ferdinand P. 2007. Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XI. Jakarta. Penerbit: Grafindo.
James, Joyce. Dkk. 2006. Principles of Science For Nurses. Jakarta. Penerbit: Erlangga.
www.youtube.com/watch?v=vFiavuyk31s (User: EnCognitive)
www.youtube.com/watch?v=AEsQxzeAry8 (User: EnCognitive)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kelompok III:
1. Anthonius
2. Aries
3. Delbert
4. Silvi
5. Thomas
makasih bget buat informasinya....
makasih ya informasi banyak membantu :)