• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit
Blue Orange Green Pink Purple

Our Biology

Ok blog ini merupakan BLOG-nya anak kelas XI-A ABSIS angkatan' 09.... Disini merupakan isi dari pelajaran yang kita pelajari di sekolah kita... Ini juga merupakan tempat penampungan bagian-bagian dari materi kita... Ini juga berisikan beberapa pertanyaan yang bermanfaat bagi kita..
undefined undefined

Penyerapan Air dan Mineral



PENYERAPAN AIR dan MINERAL

(Oleh: kelompok II)

Penyerapan air

Tubuh manusia sebagian besar tersusun oleh air. Bayi dan anak-anak kecil terdiri dari 80% air, orang dewasa 60-70%, dan manula 50-60%. Sangatlah penting bagi tubuh manusia agar selalu diberi banyak air yang segar dan baik.

Air yang masuk kedalam tubuh langsung diserap oleh usus halus dan usus besar, kemudian masuk kedalam pembuluh darah. Jika tubuh merasa kekentalan darah sudah cukup untuk menyalurkan zat-zat makanan, sisa/kelebihan air akan disalurkan ke ginjal, dan dibuang bersama zat sisa lainnya. Kelebihan air juga akan disalurkan ke pembuluh getah bening.

Saat materi yang dicerna memasuki usus besar, sekitar 80% airnya telah diserap. Pergerakan jaringan air pada membran disebut juga dengan osmosis, dan konsep fundamental yang dibutuhkan untuk memahami penyerapan di usus kecil adalah adanya ikatan yang kuat antara penyerapan materi dan solute(materi yang diurai), yaitu mineral.

Air diserap menuju ruang antar sel searah dengan gradasi osmosis. Namun, perpindahan air dari dinding saluran usus menuju darah seringkali berlawanan dengan grdasi osmosis. Ini berarti usus dapat menyerap air dan mentransfernya pada darah bahkan saat daya osmosis di dinding usus lebih tinggi dibanding dengan daya osmosis pada darah.

Kandungan mineral dalam air

Air mengandung berbagai macam mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, tembaga, dan fluor. Di antara mineral-mineral yang terdapat dalam air, kalsium dan magnesiumlah yang paling penting bagi manusia. Keseimbangan kedua mineral ini sanagatlah penting. Kalsium yang masuk ke dalam tubuh tidak keluar menuju cairan di luar sel, tetapi tetap berada di dalm sel. Jika kalsium tertimbun di dalm sel, bisa menyebabkan arteriosklerosis dan tekanan darah tinggi. Namun, jika magnesium dalam jumlah yang tepat dikonsumsi dalam waktu yang sama, hal ini dapat mencegah penimbunan kalsium berlebih di dalam sel. Rasio kalsium terhadap magnesium adalah 2 : 1.

Penyerapan Mineral









Penyerapan mineral oleh tubuh dipengaruhi oleh banyak faktor.Masing-masing mineral memiliki tingkat penyerapan yang berbeda, yang dipengaruhi oleh pola makan yang tidak sehat. Selama penipisan tanah dan pengurangan mineral, banyak makanan yang kita makan sekarang mengalami kekurangan mineral. Makanan olahan, kelebihan protein, dan pemanis buatan memerlukan mineral lebih yang tersimpan dalam tubuh kita untuk diuraikan. Proses penguraian ini memerlukan enzim-enzim, yang membutuhkan seng, kromium, dan tembaga untuk dapat bekerja. Hal ini juga menyebabkan kekurangan mineral. Segala produk susu, alkohol, obat-obatan, dan makanan berserat tinggi menghalangi penyerapan mineral.

Defisiensi mineral terjadi ketika kekurangan jumlah dari suatu mineral menyebabkan defisiensi pada minerla lainnya. Hal ini disebabkan karena minerla akan melengkapi satu sama lain untuk proses penyerapan dan pengikatan. Zat besi, tembaga. dan seng akan saling berkompetisi jika jumlah mereka tidak seimbang. Tembaga dibutuhkan untuk mengubah zat besi menjadi hemoglobin, tetapi jika seng terlalu banyak, sedangkan zat besi kurang, maka tidak akan terbentuk hemoglobin, yang akhirnya menyebabkan anemia.

Mineral harus dalam bentuk yang dapat masuk ke dalam sel. Mineral yang tidak memenuhi syarat hanya melewati tubuh, tanpa diserap. Mineral diserap melalui dinding usus dan masuk ke aliran darah. Untuk memenuhi kebutuhan mineral, terdapat suplemen mineral dalam berbagai bentuk: elemental, ionic, colloidal and chelated.

Elemental mineral adalah yang paling murah untuk diproduksi. Masalahnya adalah, hanya 1-8% dari suplemen mineral tersebut yang dapat diserap tubuh.

Ionic mineral adalah suplemen mineral dalam bentuk ion. Ion-ion diserap melalui usus dengan terikat pada protein karier pada dinding usus. Ionic mineral memerlukan lingkungan yang asam agar dapat diserap. Menyerap ion-ion mineral memerlukan kondisi dan waktu serta tempat yang tepat. Bagian dari usus yang paling sesuai adalah di usus halus.

Colloidal mineral lebih mudah diserap karena partikel-partikel mineral dibuat dalam bentuk cair.

Chelate mineral adalah jenis mineral yang terikat dengan molekul karier. Ikatan-ikatan dari asam amino paling mudah diserap. Dipeptida chelate dapat terserap lebih cepat daripada mineral ionic karena mineral chelate terikat lebih kuat, yang menyebabkan ia terserap lebih cepat, lebih mudah, dan mengurangi pemakaian energi metabolisme. jadi, suplemen mineral yang paling aman dan baik untuk tubuh adalah dalam bentuk chelate.

Sumber:

Shinya, Hiromi. 2008. The Miracle of Enzyme. Bandung: Qanita.

Murray, Robert K. dkk. 2006. Biokimia Harper. Edisi 27. Jakarta:EGC.

http://www.seamineralswater.com/LinkClick.aspx?fileticket=OnHMeNl%2Fy%2BQ%3D&tabid=54&mid=428

http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/pathphys/digestion/smallgut/absorb_water.html
Read More 2 komentar | Diposting oleh biology | edit post

2 komentar

  1. Unknown on 21 Mei 2016 pukul 08.30

    Sumber:
    http://www.infiniteunknown.net/2012/04/15/24-doctors-with-the-courage-to-tell-the-truth-about-distilled-water/#more-50875

    with google translate
    *** DOKTER # 1 ***
    Berikut adalah apa kata Dr Allen Banik ...

    "Air suling adalah pelarut terbesar di bumi. (Ini adalah) satu-satunya air yang bisa diserap ke dalam tubuh tanpa merusak jaringan.

    Apa yang kita sebagai ilmuwan dan masyarakat tidak pernah menyadari adalah bahwa mineral dikumpulkan dalam tubuh dari air semua mineral anorganik, yang tidak bisa
    berasimilasi (dicerna) oleh tubuh. Satu-satunya mineral yang tubuh dapat memanfaatkan adalah mineral organik (dari buah-buahan dan sayuran). semua lainnya
    jenis mineral adalah zat asing bagi tubuh dan harus dibuang atau dihilangkan.

    Hari ini, banyak dokter meresepkan progresif suling air untuk pasien mereka. Semua mesin ginjal beroperasi pada air suling. "- Allen E. Banik, gelar M.D. Author," Penghargaan ini Clear "

    jadi tinggalkanlah air mineral, dan hanya minum air hasil penyulingan...

     
  2. Unknown on 20 Oktober 2018 pukul 21.26

    Jika air yang masuk ke tubuh langaung di serap oleh usus halus, apakah air yg bersifat basa yg kita minum bisa berubah jadi asam ketika melewati lambung? Lalu darimanakah kita dapatkan basa nya pada pencernaan makanan dan minuman?

     


Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

XI-IPA

XI A

  • Kelompok I (Proses Pencernaan di Lambung Usus dan Anus) (1)
  • Kelompok III (Proses Pencernaan Protein dan Karbohidrat) (1)
  • LEMAK (1)
  • Penyerapan Air (1)
  • Proses pencernaan mulut-kerongkongan (1)
  • Sistem Pencernaan pada Ruminansia (1)

Blog Archive

  • ▼ 2010 (9)
    • ▼ Januari (9)
      • Ruminansia dan Perbedaan dengan manusia
      • Soal - Soal
      • Struktur Usus Halus dan Penyakit
      • PROSES PENCERNAAN MAKANAN DI LAMBUNG – USUS – ANUS
      • Proses Pencernaan Protein dan Karbohidrat
      • PROSES PENCERNAAN YANG TERJADI DI MULUT-KERONGKONG...
      • Penyerapan Air dan Mineral
      • Proses Penyerapan Lemak
      • SELAMAT TAHUN 2010
  • Search






    • Home
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Edit

    © Copyright Our Biology. All rights reserved.
    Blog Skins Designed by FTL Wordpress Themes | | Free Wordpress Templates. Unblock through myspace proxy.
    brought to you by Smashing Magazine

    Back to Top